Sejarah Singkat KEMASS

Keluarga Masyarakat Sumatra Selatan (Kemass) Mesir adalah organisasi kekeluargaan dan kemahasiswaan yang menghimpun berbagai pelajar dan mahasiswa/I serta seluruh masyarakat asal Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung yang berdomisili di Mesir. Melalui sidang istimewa atas kesepakatan bersama pada tanggal 25 Januari 1976 nama Kemass resmi disahkan.

Sejarah Singkat KEMASS

Sejarah Singkat KEMASS

Sebelum nama Kemass diresmikan, organisasi kekeluargaan ini dikenal dengan nama Ikatan Pelajar Sumatra Selatan (IPSS) tepatnya pada tahun 1956. Organisasi kekeluargan yang menaungi beberapa provinsi seperti, Jambi, Bengkulu, dan Lampung. Meski terdapat keberagaman dari sekian provinsi tersebut, tetapi semua sepakat pada kesatuan visi dan misi. Di antaranya sebagai wadah pembentukan insan muslim yang berkarakter, berilmu, beramal, berkepribadian baik dan berkomitmen kepad agama, bangsa, dan negara serta siap berjuang demi kemajuan masyarakar dimana pun berada.

Sejarah Singkat KEMASS

Sejarah Singkat KEMASS

      Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya jumlah anggota, pada tahun 1986 masyarakat dan pelajar asal Jambi memisahkan diri dari Kemass Mesir dan membentuk sebuah organisasi kekeluargaan bernama Keluarga Mahsiswa Jambi (KMJ) Mesir. Sejurus dengan itu, tepatnya pada tahun 2007-2008 mahasiswa dan pelajar asal Lampung juga ikut membentuk sebuah organisasi kekeluargaan baru yang bernama Ikatan Mahasiwa Lampung (IKMAL). Sedangkan mahasiwa dan pelajar asal Bengkulu dan Bangka Belitung sampai saat ini masih tergabung dalam organisasi Kemass Mesir.

Sejak berdirinya Kemass Mesir dengan nama Ikatan Pelajar Sumatra Selatan (IPSS) yang dinakhodai pertama kali oleh Mukmin Mursyid  pada tahun (1959-1966) hingga tahun (2024-2025) dibawah kepemimpinan Daffa Rahmatullah, Kemass Mesir terhitung telah melalui 43 generasi.